Berselancar di dunia maya saat
ini meupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh masyarakat. Aktivitas
ini dilakukan dengan tujuan ta'arufan (cari teman) bahkan mencari jodoh
dari kenalannua di dunia maya.
Memang ada yang berhasil mendapatkan jodoh, namun tidak sedikit mereka
yang menjadi korban kejahatan dunia maya seperti penipuan, pelecehan,
bahkan menjadi korban penculikan.
Berikut ini kami hadirkan 5 tips yang bisa anda gunakan saat ajakan
ta'arufan datang dari kenalan anda di media sosia, tips ini untuk para
perempuan yang menerima ta'arruf dari laki-laki :
1. Gunakan Mediator (orang ke-3)
Salah satu prinsip ta'arruf dalam Islam yaitu melibatkan orang ke-3 atau
mediator. Kejahatan dalam dunia maya terjadi karena tidak menggunakan
mediator, hanya melakukan komunikasi dan interaksi berduaan tanpa
melibatkan mediator. Maka langkah utama yang harus dilakukan adalah
melibatkan mediator dalam proses ta'arrufan.
Mediator yang bisa diutamakan adalah ayah kandung, kemudian saudaranya,
dan temat dekat, guru, atau orang lain yang bisa dipercaya. Mediator
juga seharusnya orang laki-laki sehingga kamu terhindar dari praktek
'iseng', karena sedikit sekali laki-laki yang berbuat iseng sesama
laki-laki.
2. Gunakan Biodata Ta'arruf
Biodata ta'arruf dapat difasilitasi oleh mediator. Biodata ini digunakan
karena perkenalan yang terjadi di media sosial hanya sebatas informasi
yang diberithunya di media sosial.
Biodata dapat berupa data diri, data keluarga, riwayat pendidikan,
cita-cita, kriteria calon pasangan hidupnya, harapannya pasca
pernikahan, dan informasi lainnya.
3. Verifikasi Data Diri
Melakukan verifikasi (cek ulang) data diri yang meminta ta'arrufan
diperlukan karena banyak diantara penjahat media sosial menutup jati
diri mereka. Verifikasi data dapat dilakukan dengan memintanya
mengirimkan jepretan KTP atau Kartu Identitas lainnya. Jika ia tidak mau
mengirimkan foto KTP nya dengan alasan penyalahgunaan, tolong untuk
memintanya menutup nomor NIK atau nomor identitas lainnya.
4. Tanya Jawab Lewat e-mail Mediator
Tanya jawab menggunakan e-mail mediator dapat mempermudah seseorang untuk melakukan ta'arrufan dengan orang lain lebih efisien, agar hubungan diantara mereka terjalin lebih dekat. Anda bisa mengajukan berbagai pertanyaan mengenai pribadi kenalan anda melalui mediator sekiranya nanti dapat menjadi pertimbangan anda agar melanjutkan ke langkah berikutnya.
5. Ta'arruf secara Langsung
Ta'arruf melalui media sosial merupakan langkah awal menuju ta'arruf secara langsung, karena ta'arruf secara langsung dapat menimbulkan suatu kepastian dalam berhubungan, setidaknya kenalan kita bukanlah fiktif belaka.
Agendakan pertemuan secara langsung dengan kenalan di dunia maya tersebut dengan jadwal dan tempat sesuai kesepakatan bersama, tentunya tetap dengan pendampingan mediator. Lokasi pertemuan bisa di rumah orang tua pihak perempuan langsung, atau di lokasi lain apabila kedua pihak keberatan karena baru pertemuan awal.
Tanya jawab menggunakan e-mail mediator dapat mempermudah seseorang untuk melakukan ta'arrufan dengan orang lain lebih efisien, agar hubungan diantara mereka terjalin lebih dekat. Anda bisa mengajukan berbagai pertanyaan mengenai pribadi kenalan anda melalui mediator sekiranya nanti dapat menjadi pertimbangan anda agar melanjutkan ke langkah berikutnya.
5. Ta'arruf secara Langsung
Ta'arruf melalui media sosial merupakan langkah awal menuju ta'arruf secara langsung, karena ta'arruf secara langsung dapat menimbulkan suatu kepastian dalam berhubungan, setidaknya kenalan kita bukanlah fiktif belaka.
Agendakan pertemuan secara langsung dengan kenalan di dunia maya tersebut dengan jadwal dan tempat sesuai kesepakatan bersama, tentunya tetap dengan pendampingan mediator. Lokasi pertemuan bisa di rumah orang tua pihak perempuan langsung, atau di lokasi lain apabila kedua pihak keberatan karena baru pertemuan awal.
Demikianlah tips aman ta'arruf melalui media sosial, semoga bermanfaat..
0 comments:
Post a Comment